PANGKALPINANG - Memasuki minggu akhir bulan Ramadan 1445 hijriah di hari ke-24 , Selepas shalat dzuhur berjamaah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Darlan menutup rangkaian kegiatan tausiyah dengan memberikan kultum kepada sejumlah pegawai selaku jemaah yang hadir di Mushola yang berada di lingkungan kantor DPMPTSP Babel, Kamis (4/4/2024) siang.
Dihadapan sejumlah jemaah yang hadir, Darlan menyampaikan nasehat berupa kultum dengan tema "3 Doa Malaikat Jibril yang Diaminkan Nabi Muhammad SAW".
Sebagaimana diriwayatkan dalam Hadist, disebutkan saat Nabi Muhammad SAW pernah naik mimbar kemudian berkata, "Amin, Amin, Amin."
Para sahabat bertanya, "Kenapa engkau berkata 'Amin, Amin, Amin, Ya Rasulullah?".
Nabi Muhammad SAW menjawab, "Telah datang malaikat Jibril dan ia berkata, 'Hai Muhammad, ”Celaka seseorang yang masuk bulan Ramadan tetapi keluar dari bulan Ramadan tidak diampuni dosanya oleh Allah SWT dan katakanlah amin!' maka aku berkata: 'Amin'.
Kemudian Jibril berkata lagi, ”Celaka seseorang yang jika disebut nama engkau Namun dia tidak bersholawat kepadamu dan katakanlah amin!' maka kukatakan, 'Amin'.
Kemudian Jibril berkata lagi. "Celaka seseorang yang mendapatkan kedua orang tuanya atau salah seorang dari keduanya masih hidup tetapi justru tidak memasukkan dia ke surga dan katakanlah amin!' maka kukatakan, 'Amin'." (HR Al-Bazzar, Hakim, dan Bukhari).
Lanjut Darlan, Pertama, datangnya bulan Ramadan harus kita sikap sebagai bulan berlimpahnya pahala dan kebaikan. Sekecil apapun kebaikan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT karena melimpah ruahnya pahala dan balasan.
Kedua, mengenai sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Maka contoh seorang manusia merugi menurut hadits tersebut ialah orang yang apabila disebut nama beliau di sisinya, namun tidak bersholawat atas beliau. Karena sesungguhnya, bersholawat atas Rasulullah SAW merupakan salah satu amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT.
Ketiga, besarnya peran dan keberadaan orang tua terhadap anak diibaratkan sebagai kunci untuk memasuki surga Allah SWT. jika ingin masuk surga maka buatlah orang tua tersenyum bahagia. Adapun, jika orang tua bersedih dan duka karena ulah anaknya, itu pertanda anak tersebut telah jauh dari ridho Allah SWT. Allah SWT baru akan ridho jika orang tua ridho dan Allah SWT akan murka manakala orang tuanya juga tidak ridho terhadapnya," terang Darlan.
"Jadi perbanyak lah berbuat baik dan muliakanlah kedua orang tua kita, terutama sekali ibu kandung kita, karena pintu surga kita sesungguhnya berada di ibu kandung kita masing-masing," kata Darlan.
Masih dikatakan Darlan, mumpung masih dipertemukan dengan bulan Ramadan tahun ini, dijelaskan dia, kita harus memperbanyak amalan dan ibadah, karena setiap kebaikan, amalan dan ibadah kita lakukan akan dengan ikhlas akan mendapatkan ganjaran pahala yang berlipat-lipat dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
Diakhir tausiahnya, Darlan mengingat jemaah yang hadir untuk senantiasa memakmurkan majelis sederhana ini, agar kita selalu mendapat keberkahan dan pahala dari apa yang kita lakukan di bulan Ramadan tahun 1445 hijriah ini.
“Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan tausiyah selama bulan Ramadan 1445 hijriah ini, atas nama pribadi dan keluarga saya mengucapkan mohon maaf, minal aidin walfaidzin,” pungkas mantan asisten administrasi umum Setda Babel.