PANGKALPINANG--Dalam rangka menyinkronkan kegiatan pembuatan peta potensi investasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya di Pulau Bangka Tahun 2024, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Tim Ahli Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) laporan antara kegiatan penyusunan peta potensi investasi Provinsi Kepulauan Babel 2024.
Zoom meeting bersama Tim Ahli UGM, DPMPTSP Babel, dan DPMPTSP Kabupaten/Kota di wilayah Pulau Bangka yang dilaksanakan Kamis (14/11/2024) itu, dibuka Kepala DPMPTSP Babel, Darlan.
Dalam pertemuan itu, Kepala DPMPTSP Babel mengapresiasi tim ahli UGM dalam mensupport kegiatan penyusunan peta potensi investasi Provinsi Kepulauan Babel 2024 yang sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan dari praktisi akademisi.
“Data yang akurat dan valid dalam peta potensi investasi Provinsi Kepulauan Babel sangat bermanfaat untuk mempromosikan keunggulan potensi yang dimiliki daerah Babel kepada calon investor,” ujar Darlan.
Sambung Darlan, FGD laporan antara hari ini, perlu masukan yang positif dari seluruh peserta Kabupaten/Kota untuk menyinkronkan laporan akhir kegiatan penyusunan peta potensi Provinsi Kepulauan Babel khususnya di wilayah Pulau Bangka.
“Semoga peta potensi investasi Provinsi Kepulauan Babel yang telah kita susun secara berkolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bersama tim ahli UGM dapat bermanfaat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Babel,” harap Darlan.
Dikesempatan itu, tim ahli ekonomi kerakyatan UGM yang dipimpin oleh Prof. Catur Sugiyanto telah merumuskan enam potensi investasi di wilayah Pulau Bangka, yakni : industri pengolahan kelapa, industri pengolahan lada, pabrik minyak goreng, peternakan sapi, perkebunan sawit, dan wellness tourism-wisata buatan (rumah atsiri) di kawasan Pantai Pasir Padi.
Enam potensi investasi di Pulau Bangka tersebut, dirumuskan tim ahli UGM berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada tahap FGD sebelumnya, usulan dari masing-masing Kabupaten/Kota, serta kunjungan lapangan tim ahli UGM untuk mengumpulkan data-data terkait penyusunan peta potensi investasi Provinsi Kepulauan Babel di wilayah Pulau Bangka tahun 2024.
Pada pertemuan yang berlangsung selama dua jam lebih tersebut, seluruh peserta telah menyepakati bahwa laporan akhir penyusunan peta potensi investasi Provinsi Kepulauan Babel selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia 2024-2029, Prabowo Subianto.
Turut hadir mendampingi Kepala DPMPTSP Babel, Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Penyusunan Peta Potensi Investasi Provinsi Kepulauan Babel di Pulau Bangka, Ermedi.
Selain itu, hadir pula Kepala DPMPTSP Kabupaten Bangka, Dian Firnandy, Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya DPMPTSP Babel, Remi Aryanto, Analis Kebijakan Ahli Muda DPMPTSP Babel, Oktaviany, serta sejumlah pejabat struktural dan fungsional DPMPTSP Provinsi, Kabupaten/Kota, serta unsur terkait lainnya.